Selasa, 13 November 2012

Kesehatan dan Olahraga

Makanan sehatadalah makanan yang memiliki keseimbangan gizi, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Menu makanansehat harusnya kayak akan unsur zat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh, atau lebih tepatnya disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 sempurna. 
Apakah Makanan sehat itu harus mahal ?
jawabannya adalah tidak, justru dalam kenyataannya makanan mahal belum tentu memiliki kandungan 4 sehat 5 sempurna, banyaknya zat-zat kimia, dan hanya memiliki 1 atau 2 kandungan saja, sehingga tubuh masih kekurangan akan beberapa zat yang sangat penting. Mena makanan sehat justru akan sangat banyak terdapat pada makanan-makanan murah meriah. berikut label beberapa bahan makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna :
·         karbohidrat : terdapat pada nasi, gandum, singkong, dan lain-lain
·         protein : banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dll
·         mineral : banyak terdapat pada sayur-sayuran
·         vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan
·         susu
Akan tetapi menu makanan 4 sehat 5 sempurna tidak akan bisa diserap maksimal oleh tubuh jika kita tidak memiliki pola makan yang sehat pula. setiap tubuh memiliki pola waktu bekerja, sehingga konsumsi terhadap menu sehat harus dibarengi dengan pengetahuan pola sehat. menurut pakar ahli gizi andang gunawan, tubuh memiliki rentan waktu untuk melakukan tugas-tugasnya, dalam artian sebagai berikut : 
·         Fase Pembuangan : dalam fase ini dimana tubuh melakukan proses pembuangan atas semua makanan yang telah kita makan sebelumnya, rentan waktu diantara pukul 04.00 - 12.00. sehingga dalam rentan waktu tersebut sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan-makanan berat. menurut andang dipagi hari banyak konsumsi buah-buahan akan sangat efektif, karena pada saat ini tubuh sangat memerlukan sumber energi sekaligus membantu dalam proses pembuangan.
·         Fase Pencernaan : dalam fase inilah menu makanan 4 sehat bisa dinikmati, tapi non buah, karena buah sudah kita konsumsi pada fase sebelumnya atau pada pagi hari. rentan waktu sekitar pukul 12.00 - 20.00. 
·         Fase penyerapan : rentan waktu pukul 20.00 - 04.00, sehingga sangat dianjurkan untuk menghentikan aktifitas makan. 
Nah, sekarang jelas bukan, bahwa pengetahuan terhadap menu makanan sehat pun tidak cukup jika tidak dibarengi dengan konsep pengetahuan pola hidup sehat, keteraturan dalam mengkonsumsi makanan bisa dikatakan merupakan diet alami, sekaligus akan menjaga tubuh tetap dalam kondisi sehat. 
Satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah kewaspadaan terhadap makanan yang kita makan. hal ini dikarenakan semakin banyaknya tindak kecurangan dari pedangang untuk mencapai keuntungan yang maksimal, sehingga makanan yang kita makan, kadang banyak mengandung zat-zat yang berbahaya.

Senin, 05 November 2012

Renang Gaya Croll


Melakukan Gerakan Gaya Croll
Gaya croll merupakan bukan gerak dasar yang wajib di ajarkan akan tetapi guru harus mengetahui dan bisa melakukan untuk memberikan pengetahuan pada anak.
Pembelajaran tungkai meliputi:
1.      Di darat
2.      Di kolam
3.      Meluncur passif dan aktif
4.      Menggunakan alat

Ø  Gerakan kaki
Dari pangkal paha naik turun bertumpu dengan pergelangan kaki
Darat:
·         Tengkurap menggerakkan kaki tanpa mengangkat paha
·         Duduk menggerakkan kaki naik turun
·         Duduk di tepi kolam, kaki lurus dengan menggerakkan kaki pelan-pelan dan dipercepat sampai air berbuih
·         Masuk air pegangan pada ring, badan lurus sambil tetap menggerakkan kaki
·         Buat lingkaran besar/2 lingkaran(kalau tidak ada ring), 1 melakukan gerakan kaki, 1 memegangi tangan dan begitu sebaliknya, lakukan terus menerus
·         Berpasangan dua-dua(hitung 1,2 tiap pasangan), salah satu menggeret/memegangi, satunya melakukan gerakan kaki, bergantian dan lakukan berulang-ulang
·         Meluncur, menggerakkan kaki lakukan berulang
·         Membawa pelampung, meluncur lalu gerakan kaki
·         Membawa pelampung, meluncur, posisi badan miring sambil melakukan gerakan kaki, kanan kiri bergantian
·         Membawa pelampung, badan terlentang sambil menggerakkan kaki
Lengan
Prinsip lengan ada 3 yaitu menarik, mendorong, dan recovery ( pull, push, recovery)
Pada saat menarik tangan posisi badan masih tengkurap, saat mendorong posisi badan miring tangan lurus kebelakang, dan recovery masuk air. (saat menarik tangan didepan dada, mendorong tangan lurus kebelakang siku diangkat dan saat recovery tangan lurus kembali).
Darat:
1.      Berdiri memutar lengan seluas-luasnya
2.      Membungkuk dengan lengan di luruskan (1. Menarik, 2. Mendorong badann miring, 3. Masuk air)
3.      Membungkuk kaki kanan dibelakang, lakukan gerakan tangan, menarik, mendorong dan recovery
Masuk air:
1.      Pegang ring dan melakukan gerakan tangan 10 kali kanan kiri bergantian
2.      Berjalan menggerakkan 1 tangan saja kepala tarus atas tangan dan bergantian tangn satunya
3.      Berjalan menggerakkan tangan , saat tangan kanan di belakang(mendorong) kaki kanan juga lurus kebelakang, lakukan berulang
4.      Berdua, 1 mendorong dan 1 lahi melakukan gerakan 1tangan dulu kanan kiri bergantian begitu sebaliknya lakukan berulang
5.      Berdua, 1 mendorong 1 melakukan gerakan tangan kanan kiri
6.      Menggunakan pelampung dijepit pada paha lalu melakukan gerakan tangan kanan kiri


Ambil nafas
·         Ambil nafas, pegangan pada ring saat tangan kanan di belakang kepala menoleh sambil mengambil nafas
·         Berjalan sambil ambil nafas disertai gerakan tangan(kepala tidak keluar air yang keluar hanya mulutnya)
·         Berdua 1 mendorong 1 melakukan ambil nafas dan gerakan lengan
·         Sendiri, jalan, ambil nafas dikombinasi dengan tangan
·         Menggunakan pelampung disertai gerakan lengan dan nafas
Kombinasi Tungkai, Lengan, Nafas
·         Mengkordinasikan antara meluncue, gerakan tungkai, lengan dan nafas
·         Menggunakan pelampung, meluncur, gerakan tungkai, lengan, pegang pelampung, nafas
·         Melakukan gaya croll keseluruhan sesuai teknik yang diberikan secara benar
Pada prinsipnya melakukan gerakan itu tidak langsung di ajarkan akan tetapi belajar dari yang paling mudah dulu baru belajar yang paling sulit.

Gambar :

Renang Gaya Dada


Melakukan Gerakan Gaya Dada
Prinsip bermain air, anak belum bisa berenang. Pengajaran ini di lakukan bertujuan agar anak tidak takut dan terbiasa di air. Pengajaran gaya yang di ajarkan mengikuti dengan KTSP yang ada.   Dalam memberikan gaya dada dapat menggunakan metode demonstrasi seperti :
1.      Ada guru yang memberi contoh dan murid di pinggir untuk melihat guru memperagakan gerakan gaya dada dari mulai meluncur, gerakan tangan sampai gerakan kaki
Setelah contoh dilakukan, anak akan memiliki gambaran dan anak hanya perhatikan gerakan tungkai kaki saja.
TUNGKAI
Ø  Pemanasan----- Telungkup, (berpasangan, 1 orang dibelakangnya memegang kaki teman, lutut rapat, pergelangan kaki keluar hitung 8 detik)
Ø  Duduk 1 kaki di tekuk seperti duduk timpuh dengan tungkai kaki keluar satunya di luruskan dilakukan secara bergantian
Ø  Duduk timpuh kedua kaki secara pelan-pelan ( lakukan berulang )
Ø  Kaki rapat telungkup
Ø  Kemudian diangkat, telapak kaki menghadap ke langit
Ø  Memutar pergelangan kaki menghadap keluar, buka tutup dan letakkan
Ø  Gerakan tungkai dimulai dari 5,4,3 yang hitungan;
1.      Menekuk tungkai bawah
2.      Memutar
3.      Membuka
4.      Lecutkan dengan meluruskan kaki
5.      Saat meluncur menarik nafas……lakukan berulang

Ø  Masuk dalam kolam, pegangan pada ring besi dengan melakukan gerakan kaki gaya dada seperti yang dilakukan di pinggir kolam sampai anak dapat merasakan gerakan naik atau maju
Ø  Melakukan gerakan dengan berpasangan dua-dua, yang 1 menarik yang 1 melakukan gerakan tungkai
Ø  Melakukan luncuran sekali diteruskan gerakan tungkai kaki tetapi tangan tetap diam, lakukan kembali dengan meluncur 2 kali gerakan tungkai kaki dan lakukan 3 kali dengan gerakan yang sama
-          Gerakan ini dilakukan berkali-kali dari ujung ke ujung kolam sampai dirasa gerakan kaki lebih baik dan semakin panjang luncuran yang di hasilkan semakin baik gerakan kakinya

Ø  Kemudian anak disuruh ambil pelampung karena anak sudah di anggap bisa melakukan gerakan
Ø  Masih menggunakan pelampung dengan pelampung diletakkan di dada lalu lakukan gerakan kaki yang di ajarkan

Gerakan Lengan
Ø  Gerakan lengan pada gaya dada hanya ada 2
1.      Gerakan tarik, tangan di tarik tidak boleh melebihi bahu ( sambil ambil nafas )
2.      Rekoveri
Ø  Menggunakan hitungan
1.      Badan berposisi bungkuk dengan kedua tangan didepan
2.      Tarik kedua tangan
3.      Rekoveri (pelan-pelan)
Kemudian anak-anak disuruh turun------lakukan ditempat
Ø  Lakukan sendiri di tempat
Ø  Berjalan tetapitetap melakukan gerakan tangan setelah anak di anggap bisa, lakukan berdua dengan salah satu teman memegang kaki yang satu melakukan gerakan tangan
Ø  Anak disuruh hitung 1,2--- meluncur dan melakukan gerakan tangan
Ø  Meluncur 2kali lengan
Ø  Menggunakan pelampung dengan cara dijepitkan kedua paha dan melakukan gerakan tangan
Jika latihan lengan di anggap bisa maka melakukan kombinasai mulai dari meluncur, gerakan tangan, meluncur dan diam. Setelah itu lakukan, meluncur, tangan sekali, tungkai sekali, meluncur dan diam. Gerakan dilakukan secara berulang kali dan harus sesuai dengan konsep yang benar.

Gambar :

Tehnik Dasar Pada Sepak Bola


Tehnik Dasar Pada Sepak Bola
       Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukanbola . Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiringbola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Teknik Dasar Permainan Sepakbola
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiringbola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiringbola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

Gambar :


DAFTAR PUSTAKA
Luxbacher, Joseph A., 2004, Sepakbola, edisi kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Soekatamsi, 1997, Permainan Besar I Sepakbola, Jakarta, Universitas Terbuka.
Sudjarwo, Iwan dan Nurdin, Enur, 2005, Permainan Sepakbola, Diktat, Tasikmalaya, PJKR FKIP Universitas Siliwangi.